Senin, 20 Juni 2011

Pulau Komodo, Hunian Para Kadal Purba Raksasa

Salah seorang teman saya baru saja pulang dari Taman Nasional Komodo, di Kepulauan Nusa Tenggara. Ia mendapat semacam beasiswa jalan-jalan gratis dari Kementrian Budaya dan Pariwisata Republik Indonesia, sekaligus untuk turut mendokumentasikan salah satu finalis 7 keajaiban dunia tersebut. Wah jadi penasaran juga saya menunggu ceritanya, soalnya saya sendiri belum pernah ke sana. Sayang kami tidak sempat bertemu waktu ia mampir di Jakarta. Jadi sekarang saya tinggal bersabar saja menunggu ia mulai menulis catatan perjalanannya, hehehe...

Backpacker wanita berparas manis yang berkerudung ini juga sempat berkata kepada saya, "Kamu harus ke Flores mbak! Sumpah, keren gak karuan!" Aiihh, saya jadi ngiler pengen jalan-jalan juga ke Indonesia Timur, apalagi setelah melihat foto-fotonya... Put, Put, lain kali kamu harus jadi guide saya ya kalo sedang keliling-keliling ke sana lagi... :)


Komodo Island | by leafbug

Fakta Menarik tentang Komodo
Ingat si Komo? Tokoh fiksi ciptaan Kak Seto yang sering bikin macet jalanan? Walaupun komodo digambarkan secara lucu dan bijaksana pada karakter tersebut, tak disangka-sangka kadal purba terbesar di dunia yang tampak tenang tersebut adalah hewan karnivora yang cukup mematikan. Dalam sekali makan, ia dapat menampung hingga 80% dari bobot tubuhnya.

Komodo dragon a.k.a "Ora" | by Eric Kilby

Ngomong-ngomong soal komodo, kalian pernah menonton film Hollywood berdana rendah berjudul nama hewan purba tersebut tidak? Saya pernah (dan menyesal). Di film itu digambarkan bahwa komodo adalah kadal yang lincah dan haus darah, padahal sebenarnya walaupun memang lincah, komodo adalah hewan yang terbilang cukup malas dan ia lebih sering memakan bangkai dibandingkan berburu hewan. Penyerangan terhadap manusia sangat jarang terjadi, walaupun sempat tercatat ada beberapa kasus yang menyebabkan korban manusia dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, tapi tidak sampai sehitungan jari-jari di tangan saya.

Jadwal makan komodo hanya sekitar 12 kali dalam setahun karena metabolismenya yang lambat, jadi jadwal berburunya juga tidak sesering hewan karnivora lainnya, misal: singa. Dapat dikatakan bahwa apabila dalam satu ekosistem yang bisa menampung beberapa lusin singa, akan dapat menampung sekitar 4000 ekor komodo, yang 350 di antaranya adalah komodo betina. Oh ya, fakta menarik lainnya: komodo adalah hewan yang memiliki sifat partenogenesis, hewan yang dapat bertelur walaupun tidak ada pejantan.

Menurut penelitian National Geographic, sebenarnya gigitan komodo tidak sekuat gigitan buaya, bahkan dikatakan mirip dengan gigitan kucing rumah. Rahang komodo tidak didesain untuk menghancurkan tulang, apabila ia mencoba untuk menghancurkan tulang buruannya maka rahangnya sendirilah yang akan hancur. Namun sistem gigitannya itu yang mematikan, istilahnya "gigit dan tarik" bagaikan alat pembuka kaleng, tak diragukan lagi bahwa buruan yang tergigit biasanya mati karena kehabisan darah.

Selain itu, apabila buruan sang komodo ini berhasil melarikan diri setelah tergigit, ratusan bakteri yang berasal dari ludah komodo pun secara perlahan akan menginfeksi luka buruannya dalam waktu 24 jam. Yep, ludahnya saja bersifat mematikan. Tak heran, apabila ada pelancong yang ingin berwisata ke tempat para komodo, mereka harus didampingi oleh para jagawana yang telah berpengalaman.

Taman Nasional Komodo, Rumah Nyaman Para Kadal & Spesies Bawah Laut
Kita sebagai warga negara Indonesia boleh turut berbangga bahwa habitat asli hewan langka ini terdapat di negara kita, sehingga banyak wisatawan asing yang khusus datang ke Indonesia hanya untuk melihat komodo liar (yang disebut "ora" dalam bahasa lokal).

Apabila Anda telah membaca fakta-fakta menarik di atas dan tetap berani untuk berjumpa dengan para kadal raksasa tersebut, Anda dapat mengunjungi Taman Nasional Komodo di Nusa Tenggara Timur, tepatnya di antara Pulau Sumbawa (NTB) dan Pulau Flores (NTT).

Taman Nasional Komodo ini terdiri dari tiga pulau besar, yakni Pulau Komodo, Pulau Rinca, dan Pulau Padar, beserta puluhan pulau kecil di sekitarnya. Selain komodo, Taman Nasional Komodo juga memiliki kekayaan biota laut yang amat beraneka ragam dan luar biasa indah. Sebagai rumah dari sekitar 365 lebih spesies bawah laut (bervariasi dari koral, hutan bakau, ratusan ikan, lumba-lumba, paus, penyu, dan masih banyak spesies lainnya), maka salah satu aktivitas utama yang wajib dilakukan selama di sana adalah diving dan snorkeling.

Salah satu titik penyelaman yang paling terkenal adalah di sekitar Pulau Merah atau Pulau Pink, pulau ini dinamakan demikian karena memiliki pasir berwarna merah muda yang cantik sekali. Selain Pulau Merah, titik penyelaman favorit lainnya adalah Batu Bolong dan Pulau Tatawa.



Scuba diving at Komodo National Park
| by
Ilse Reijs and Jan-Noud Hutten

Keunikan Taman Nasional Komodo sebagai satu-satunya habitat liar komodo di dunia - sekaligus sebagai lokasi yang memiliki kekayaan biota laut yang menakjubkan

Daftar Negara Bebas Visa bagi Pemegang Paspor Indonesia

Salah satu hal yang saya dan teman-teman perhatikan saat merencanakan backpacking ke luar negeri adalah: Mencaritahu mana saja negara-negara BEBAS VISA bagi pemegang paspor Indonesia.

Tujuannya? Supaya tidak ada biaya pengurusan visa, tentunya. Lumayan, kan budget jalan-jalan jadi lebih gede. Hehehe...

Catatan Penulis : Berhubung saya belum pernah mengurus visa, jadi artikel ini tolong diralat aja ya kalau ada yang salah. Masih amatiran nih, hehehe. Ini penangkapan saya saja dari baca-baca informasi di internet.


Visas on a Passport.sumber : fotosearch.com

Pertama, apa sih "Visa"?

"Visa adalah sebuah dokumen yang dikeluarkan oleh sebuah negara memberikan seseorang izin untuk masuk ke negara tersebut dalam suatu periode waktu dan tujuan tertentu." - Wikipedia
Kemudian ada istilah "bebas visa" dan ada "visa on arrival".

Bebas visa, artinya hanya perlu paspor saja untuk masuk ke negara tersebut.

Visa on Arrival (VoA), artinya setelah pemegang paspor tiba di bandara negara yang menerapkan VoA, pemegang paspor diwajibkan untuk mengurus visa dan membayar sejumlah biaya administrasi untuk bisa masuk ke dalam negara tersebut. Jadi, tidak perlu mengajukan permohonan visa ke Kedubes di negara asal, karena bisa langsung mengurus di negara tujuan. Biasanya VoA ini diperbolehkan untuk kunjungan singkat saja, seperti berlibur atau kunjungan sosial.

Dari berbagai sumber yang saya temukan, ada beberapa negara BEBAS VISA bagi pemegang paspor Indonesia (telah ditandai dengan cetak tebal):

Asia
  1. Brunei : 14 hari
  2. Kamboja : 30 hari
  3. Hong Kong : 30 hari
  4. Iran : 7-15 hari (VoA dengan Surat Sponsor)
  5. Yordania : 30 hari (VoA)
  6. Laos : 15-30 hari (VoA)
  7. Macau : 30 hari
  8. Malaysia : 30 hari
  9. Maladewa/Maldives : 30 hari (VoA)
  10. Nepal : 30-60 hari (VoA)
  11. Oman : 30 hari (VoA)
  12. Filipina : 21 hari
  13. Singapura: 30 hari
  14. Sri Lanka : 30 hari (VoA)
  15. Thailand : 30 hari
  16. Timor Leste : 30 hari (VoA)
  17. Vietnam : 30 hari
Afrika
  1. Maroko : 90 hari
  2. Mozambique : 30 hari (VoA)
  3. Seychelles : 30 hari
  4. Tanzania : 3 bulan (VoA)
  5. Tazmania : 3 bulan (VoA)
  6. Zimbabwe : 3 bulan (VoA)
Oseania
  1. Kepulauan Cook : 31 hari
  2. Fiji : 120 hari
  3. Mikronesia : 30 hari
  4. Niue : 30 hari (VoA)
  5. Palau : 30 hari (VoA)
  6. Samoa : 60 hari
Amerika Selatan
  1. Chile : 90 hari
  2. Kolombia : 90 hari
  3. Ekuador : 90 hari
  4. Haiti : 3 bulan
  5. Peru : 90 hari
Amerika Utara
  1. Bermuda : 90 hari
  2. Saint Vincent & Grenadines : 1 bulan
Eropa
  1. Armenia : 120 hari (VoA)
  2. Georgia : 90 hari (VoA)
  3. Kosovo : 90 hari
  4. Turki : 30 hari

Yak! Ternyata banyak juga ya?? Mudah-mudahan informasinya bener nih. Karena dari berbagai sumber jadi banyak yang beda-beda juga informasinya. Jadi nanti dicek ulang lagi aja ke website negaranya ya.

Sebagai catatan, pastikan paspor Anda memiliki masa berlaku minimal 6 bulan sebelum hari keberangkatan. Seringkali imigrasi menolak paspor yang masa berlakunya sebentar lagi habis.

Minggu, 19 Juni 2011

Backpacking Glosarry

"Glossary", atau "glosarium" dalam Bahasa Indonesia, adalah daftar kata atau istilah yang terkait dengan topik tertentu. Menyadari bahwa banyak istilah yang bersangkutan dengan backpacking dalam bahasa Inggris dan belum ada terjemahan Bahasa Indonesia-nya yang tepat (sehingga tidak semua orang familiar dengan istilah-istilah tersebut), kali ini saya akan mendaftar beberapa istilah tersebut.

B
BackpackersBackpack:
Ransel atau carrier yang digunakan para backpacker dalam melakukan perjalanan. Dapat dibilang backpack adalah "rumah" para backpacker yang sedang melakukan perjalanan. Tujuan penggunaan backpack adalah agar memudahkan mobilitas, tidak perlu menggeret-geret koper yang berat, terutama karena backpacking adalah kegiatan yang membutuhkan mobilitas tinggi (contoh: naik turun kendaraan umum, naik tangga di penginapan yang tidak memiliki fasilitas lift, dsb).

Backpacker:
Orang yang melakukan kegiatan backpacking dan berorientasi kepada low budget traveling atau melakukan perjalanan dengan dana terbatas.

Backpacking:
Kegiatan melakukan perjalanan dengan menggunakan backpack. Pada umumnya yang dicari dalam kegiatan backpacking adalah mencari pengalaman dan unsur petualangan dalam mengeksplorasi suatu tempat. Lihat di sini untuk definisi "backpacking" yang lebih mendalam.

Budget travel:
Istilah lain dari backpacking, intinya adalah melakukan perjalanan dengan biaya terbatas tanpa mengurangi unsur bersenang-senang sekaligus mencari pengalaman.

Budget/Low-cost airlines:
Maskapai penerbangan yang memberikan harga ekonomis dalam penjualan tiket pesawatnya, oleh karena itu fasilitas yang diberikan biasanya amat terbatas, apalagi bila dibandingkan maskapai penerbangan konvensional lainnya. Beberapa low-cost airlines yang terkenal saat ini dan beroperasi di Indonesia adalah AirAsia, Jet Star, Tiger Airways, dan Cebu Pacific.


C
Career BreakCareer break:
Periode istirahat (time out period) dari pekerjaan. Career break umum ditemukan di UK dan US, dan sayangnya career break ini masih tidak umum dilakukan di Indonesia. Secara tradisional, career break digunakan untuk para ibu dalam membesarkan anak-anaknya, namun dewasa ini banyak digunakan untuk pengembangan pribadi/profesional, salah satunya adalah untuk melakukan perjalanan. Biasanya jangka waktu career break bervariasi, mulai dari sebulan hingga dua tahun. Sumber: Wikipedia
Couchsurfing:
CouchSurfing adalah jaringan pertemanan yang memiliki komunitas dengan minat yang sama, yakni traveling. CouchSurfing merupakan salah satu cara untuk berkeliling dunia dengan cara hemat dan seru. Para pejalan dapat menginap dengan gratis di rumah para couchsurfer, timbal baliknya adalah Anda mendapatkan teman warga lokal dan pengalaman hidup seperti warga lokal. Selain CouchSurfing, adapula Hospitality Club yang memiliki konsep serupa.


D
DaypackDaypack:
Daypack adalah ransel yang ukurannya lebih kecil dari backpack/carrier. Digunakan para backpacker untuk perjalanan sehari-hari berkeliling kota. Tinggalkan backpack Anda yang berat di hostel, dan gunakan daypack untuk kemudahan mobilitas!


G

Gap YearGap year:
Konsep gap year serupa dengan career break. Namun pelakunya adalah pelajar yang baru lulus sekolah/kuliah dan menyediakan waktu lowong untuk melakukan perjalanan sebelum memulai sekolah lagi ataupun sebelum memasuki dunia kerja. Gap year ini amat umum dan dianjurkan di negara Barat. Destinasi perjalanan yang umum ditempuh adalah berkeliling Eropa atau Asia Tenggara. Sumber: Wikipedia

Globetrotter/globehopper:
Istilah untuk para pejalan yang seringkali melakukan perjalanan keliling dunia ke banyak negara.


H
HostelHostel:
Penginapan dengan harga ekonomis yang biasanya digunakan oleh para backpacker. Tipe kamar hostel ada dua jenis: private dan dormitory. Pada umumnya hostel memiliki ruang bersama dan para pejalan dapat memasak sendiri. Living in a Hostel memiliki penjelasan yang cukup informatif mengenai jenis penginapan ini.


I

Independent travel:
Perjalanan independen adalah perjalanan tanpa menggunakan bantuan biro travel. Dari perencanaan perjalanan hingga perencanaan dana dilakukan sendiri oleh pejalan. Biasanya dilakukan oleh para pejalan yang menginginkan waktu lebih banyak dalam mengeksplor suatu tempat. Perjalanan independen ini umum dilakukan oleh para backpacker.


R
RTW TripRTW trip:
Singkatan dari Round-The-World trip, yakni perjalanan mengelilingi dunia.


S
Sabbatical
:
Serupa dengan career break dan gap year, sabbatical adalah periode istirahat dari aktivitas wajib sehari-hari untuk fokus dalam mengembangkan diri secara pribadi maupun profesional.


T
Travel BugTravel bug:
Istilah yang artinya adalah dorongan kuat untuk terus melakukan perjalanan dan mengeksplor tempat-tempat baru.


V
Vagabond
:
Orang yang seringkali melakukan perjalanan dan nomaden, yakni tidak memiliki tempat tinggal yang tetap karena seringnya bepergian.


W
Wanderlust
:
Serupa dengan travel bug, wanderlust adalah dorongan kuat untuk terus melakukan perjalanan dan mengeksplor tempat-tempat baru.


+ + + + +

Ada yang ingin menambahkan? Oh ya, karena glosarium ini hanya berdasarkan pemahaman saya, harap maklum ya apabila ada kesalahan dan saya harapkan koreksinya. :)

20 tips untuk Solo Traveller

20 Solo Travel Tips for Women (and Men)
Ingin mencoba solo traveling (dan menemukan Felipe Anda, jika beruntung)? Merangkum dari berbagai sumber, di bawah ini ada beberapa tips untuk para solo traveler pemula:

Keselamatan dan Keamanan
(1) Selalu cari tahu lebih dahulu tentang budaya yang terdapat di daerah tersebut.
(2) Cobalah bersikap seperti warga lokal.
(3) Hindari menggunakan pakaian yang terlalu terbuka dan gadget yang terlihat mahal, bersikaplah konservatif dan sederhana.
(4) Yakinkan bahwa ada seseorang yang tahu di mana Anda berada, baik itu resepsionis hostel maupun teman Anda. Jangan lupa tinggalkan draft itinerary Anda kepada orang rumah.
(5) Ketahui dan pelajari bahasa percakapan lokal mendasar. Atau selalu bawalah buku percakapan dasar ke manapun Anda pergi.
(6) Gunakan cincin kawin (walaupun Anda belum menikah), ini berguna untuk mencegah datangnya gangguan tertentu untuk para solo traveler wanita.
(7) Percayai insting Anda. Apabila insting Anda mengatakan bahwa sesuatu itu berbahaya, hindari secepat mungkin.
(8) Gunakan tanda "Do Not Disturb" ("Jangan Diganggu") di pintu kamar Anda.
The Joy of Being Alone(9) Saat makan di luar, ambillah tempat duduk di pojok cafe/restoran yang memiliki pemandangan keluar.
(10) Bawalah bacaan atau jurnal untuk menulis sebagai pengisi waktu saat Anda menunggu sesuatu maupun sedang bersantai.
(11) Nikmatilah mengamati orang yang lalu lalang beserta kesibukannya masing-masing, juga asahlah "the fine art of eavesdropping" (seni mencuri dengar) Anda.

Merasa kesepian?
(12) Teleponlah keluarga atau teman Anda di rumah.
(13) Cari sambungan internet dan buka akun Facebook Anda untuk berinteraksi dengan keluarga atau teman di rumah.
(14) Sebelum berangkat jalan-jalan, bawalah sarung bantal Anda dari rumah dan gunakan di kamar tempat Anda menginap. Terkadang membawa satu benda yang familiar dengan tempat asal Anda akan sedikit mengobati homesick.
(15) Buatlah network sebelum Anda bepergian, baik itu dari temannya teman, kenalan orangtua Anda, dan semacamnya. Paling tidak Anda akan merasa aman apabila di tempat tujuan ada seseorang yang bisa Anda hubungi segera bila terjadi sesuatu.
(16) Keluar dari kamar Anda dan buatlah teman baru.

Mari Berteman
(17) Siap-siap untuk nongkrong di common room hostel Anda dan mulailah mencari teman mengobrol, carilah para backpacker yang terlihat santai dan ramah untuk diajak mengobrol.
(18) Bergabunglah dengan guided tour agar bertemu dengan traveler lainnya.
(19) Ikuti kelas yang terkadang disediakan oleh pihak hostel, contohnya: kelas memasak makanan Thailand, kelas yoga di India, dan sejenisnya.
(20) Senyum dan bertanyalah. Terkadang satu pertanyaan akan menjadi awal dari sebuah percakapan yang menyenangkan dengan seorang teman baru.

Akhir kata, mengutip Marybeth Bond, seorang travel writer dan female solo traveler berpengalaman:
"Be brave and take the plunge - try traveling solo, you may become a convert. Remember, it is better to BE alone than to wish you WERE alone."

Tips: Do's and Don'ts in Singapore

Singapura? Negara bersimbol singa dengan badan duyung ini memang merupakan salah satu destinasi favorit para wisatawan Indonesia. Namun ada beberapa hal yang perlu/harus dan jangan dilakukan selama traveling ke Singapura:

Do's:
  1. Minum:
    Kalo haus di tengah jalan, masuk aja ke toilet umum. Di sana kita bisa minum air krannya. Jangan khawatir dan ga usah malu, seluruh air kran di Singapur itu terjamin bersih & ga mengandung bakteri. Lebih enak lagi di bandara Changi, airnya duinggiinn.
  2. Transportasi:
    Gunakan MRT (Mass Rapid Transportation) ke mana-mana, apalagi untuk jarak jauh. Ikutan antri 1 baris ya kalo mo masuk MRT, jangan nyelak. ;)
  3. Oleh-oleh:
    Beli souvenir di Arab street. 15 buah gantungan kunci dijual seharga $10, kalau beli di Bugis Junstion bakal lebih mahal, maksimal kita cuma dapet 12 buah gantungan kunci untuk $10.
  4. Menikmati Singapura:
    Kongkow di Esplanade, jalan aja dari Merlion Park terus aja arah Esplanade. Pada malam hari di sana banyak yang kongkow. Ga perlu beli makanan/minuman di resto, cukup beli di 7/11 (Seven Eleven) aja. Duduk deh menikmati Singapore River sampai pagi.

Don'ts:
Singapore is a FINE city. (Fine di sini memiliki arti harfiah: "baik" atau "denda"). Yup, Singapura itu negara denda, segala sesuatu yang tidak sesuai pasti bakal didenda.

Memang kalo dilihat-lihat kita tidak akan bertemu polisi di jalan, tapi jangan salah, setiap sudut kota dipasang surveillance camera dan banyak polisi yang menyamar juga. So, jangan macem-macem deh. Contoh denda yang seringkali tertera di ruang publik Singapura adalah seperti ini:
  1. No littering or spitting in public area, FINE $1000
  2. No drinking and eating in public transportation (Bus, MRT, Taxi, etc).
    Catatan: Kalau mau minum atau ngemil, lebih baik di terminal atau stasiunnya saja.
  3. No smoking in a public area, Fine $1000
  4. No feeding the birds, FINE $1000
Jangan heran kalo negara kecil ini jauh lebih tertib dan bersih ketimbang di Indonesia. penduduknya pun tidak ada yg ngelanggar aturan-aturan ini, justru mereka ngerasa malu kalo melakukan semua yang tertulis di atas itu. Orang Indonesia pun ikut-ikutan tertib di Singapura, lalu kenapa kita nggak bisa tertib dan diatur juga ya kalo di negara sendiri? Tanya kenapa??

Jumat, 17 Juni 2011

8 tip untuk tetap fit saat melakukan perjalanan

Saat saya dan teman-teman akan melakukan perjalanan yang cukup lama atau lebih dari tiga hari, salah satu hal yang kami sepakati dari awal adalah menjaga kondisi tubuh sebaik mungkin agar tidak merusak perjalanan dan merepotkan teman jalan. Dengan menghargai kesepakatan tersebut, untungnya hingga saat ini kami tidak pernah terkena penyakit yang berarti saat sedang berada di jalan.

Healthy Traveler | by lululemon athletica

Kiat-kiat inilah yang kami lakukan agar tetap sehat selama di perjalanan:
  1. Apabila keluar negeri, cari tahu dahulu peraturan kesehatan negara yang didatangi. Apakah ada vaksinasi yang dibutuhkan apa tidak.
  2. Minum vitamin C dosis tinggi sekali sehari.
  3. Sering-sering minum air putih. Biasanya kami membeli air mineral 1 literan untuk bekal minum kami.
  4. Membawa obat-obatan darurat yang dibutuhkan, tergantung kebutuhan masing-masing individu. Contoh: Balsem, minyak kayu putih, dan permen jahe akan membantu mengatasi rasa mual yang kadang timbul saat perjalanan jauh dengan kendaraan. Teman saya membawa CTM untuk jaga-jaga apabila terkena alergi.
  5. Kami hanya makan junk food jika terpaksa. Usahakan untuk makan yang "benar" sekali sehari, sempatkan makan lauk yang bergizi.
  6. Kami sering membeli buah sebagai snack di jalan.
  7. Cukupkan olahraga dengan sering-sering jalan kaki, naik tangga, bersepeda, dan semacamnya.
  8. Cukupkan istirahat. Jangan memforsir tubuh untuk mengejar jadwal berjalan-jalan hingga menyebabkan kelelahan yang sangat. Apabila memang seharian sudah memforsir tubuh, usahakan agar jadwal besoknya diatur agar lebih santai.

15 tanda penyakit backpacker

  1. Anda selalu membawa cadangan botol minum di dalam tas Anda,
  2. Anda mengoleksi peta-peta yang disediakan gratis (termasuk peta Dufan dan semacamnya),
  3. Saat berada di toko buku, Anda langsung mengarah ke bagian Travel,
  4. Setiap hari Anda memeriksa promosi tiket pesawat murah di internet,
  5. Anda merasa gelisah apabila selama 6 bulan ke depan belum ada rencana bepergian,
  6. Anda merasa seperti bermain online game saat booking tiket promo,
  7. Anda sudah memiliki cadangan beberapa itinerary perjalanan ke beberapa destinasi, walaupun tiket belum ada di tangan,
  8. Semua teman Anda bertanya dan meminta bantuan Anda saat mereka ingin bepergian ke tempat yang asing,
  9. Setiap kali pulang bepergian ke suatu tempat setidaknya Anda memiliki satu teman baru,
  10. Memajang foto-foto destinasi yang belum didatangi di kamar tidur Anda dan memandangi mereka sebelum tidur,
  11. Koleksi buku Anda kebanyakan merupakan travel guide, kumpulan catatan perjalanan para pejalan, dan semuanya berkaitan dengan jalan-jalan,
  12. Anda dapat mengepak barang-barang ke dalam backpack Anda cukup dengan waktu 30 menit atau kurang,
  13. Hobi menggunakan transportasi umum di mana pun Anda berada,
  14. Anda menguasai kata-kata sapaan dalam berbagai macam bahasa,
  15. Kondisi keuangan Anda seringkali menipis bukan karena biaya hidup, namun karena sering kalap membeli tiket promo.
Merasa familiar?

36 Cara Praktis Untuk Menghemat Biaya Jalan-Jalan

Jalan-jalan tidak perlu menghabiskan banyak uang, apalagi jika tujuannya adalah untuk mencari dan menemukan pengalaman baru. Di bawah ini ada beberapa tips untuk menghemat biaya jalan-jalan Anda:

36 Cara Praktis Untuk Menghemat Biaya Jalan-Jalan



PERSIAPAN DARI RUMAH
(1) Riset, riset, riset sebelum bepergian - Jangan sepelekan riset sebelum Anda bergerak untuk membeli tiket pesawat. Contohnya: Seorang teman telah berencana untuk berlibur ke Bali pada suatu akhir pekan, sesampainya di sana ternyata semua objek wisata tutup dan hanya bandara yang beroperasi. Tahukah Anda mengapa? Karena teman saya datang pada waktu Hari Raya Nyepi. Saat di mana selama 24 jam semua warga Bali dilarang untuk beraktivitas, bahkan untuk menyalakan lampu. Akhirnya liburan teman saya pun hanya dihabiskan di bandara saja. Meluangkan waktu untuk mencari informasi tentang destinasi wisata akan menghemat banyak waktu dan uang Anda.

(2) Tentukan budget jalan-jalan Anda - Satu hal yang penting untuk mengontrol pengeluaran yang tidak perlu adalah menentukan budget jalan-jalan Anda. Tentukan budget minimal yang diperlukan untuk transportasi, akomodasi, dan biaya makan sehari-hari, kemudian lebihkan sekitar 30% untuk jaga-jaga. Dengan adanya budget awal, Anda akan mendapat batasan dan terhindar dari biaya-biaya yang tidak perlu.

(3) Pantau harga dollar - Biasanya saya menggunakan www.xe.com untuk melihat kurs terbaru. Apabila kebetulan dollar sedang jatuh, ada baiknya Anda segera membeli dollar. Untuk penukaran dalam jumlah besar, satu sen pun amat berarti.

(4) Pantau promosi tiket pesawat murah - Sekarang ada banyak sekali penerbangan yang memberikan promo besar-besaran, bahkan hingga 0 rupiah. Tentunya 0 rupiah ini adalah taktik marketing, sehingga Anda perlu mencermati syarat-syaratnya agar tidak kecewa di kemudian hari. Apabila Anda telah sepakat dengan segala konsekuensinya, promo ini mungkin cocok untuk Anda. FYI, teman saya pernah mendapatkan tiket pesawat senilai total Rp30.000,- (termasuk pajak) untuk sekali jalan ke Singapura.


TRANSPORTASI

(5) Jadilah fleksibel terhadap waktu keberangkatan dan destinasi wisata - Untuk tiket transportasi biasanya lebih murah apabila kita berangkat/pulang di hari kerja daripada saat akhir pekan. Contoh: Berangkat pada hari Selasa biasanya lebih murah daripada berangkat di hari Sabtu.

(6) Pesan tiket di jauh-jauh hari DAN bandingkan harga tiket antara satu maskapai penerbangan dengan yang lainnya - Seringkali maskapai penerbangan memberikan diskon apabila kita booking tiket di jauh-jauh hari, lakukanlah ini dan kemudian cek harga antara penerbangan yang satu dengan lainnya.

(7) Gunakan transportasi publik untuk mengunjungi berbagai tempat wisata - Hindari taksi sebisa mungkin, gunakan moda transportasi lokal untuk mendapatkan pengalaman hidup seperti warga setempat.

(8) Gunakan kaki sebagai alat transportasi jika masih memungkinkan - Datangi objek-objek wisata yang dekat dengan penginapan Anda dengan berjalan kaki, oleh karena itu pesanlah penginapan yang strategis dan dekat dengan objek wisata yang ingin Anda datangi.

(9) Gunakan kereta atau bus untuk perjalanan jauh - Apabila Anda memiliki banyak waktu Anda dapat memilih opsi ini. Daripada menggunakan pesawat, lebih baik Anda menggunakan kereta atau bus yang biasanya lebih murah dari tiket pesawat. Dengan menggunakan kereta/bus, Anda sekaligus dapat menikmati pemandangan di luar sana.

(10) Gunakan transportasi malam - Anda dapat tidur di dalam kereta/bus malam, untuk menghemat biaya menginap. Efektif apabila diterapkan untuk perjalanan jauh yang menghabiskan waktu berjam-jam.

(11) Bertanyalah kepada staf hostel/guesthouse - Tanyalah kepada mereka mengenai biaya standar transportasi dalam kota, dengan begitu Anda akan menghindari penipuan yang sering dilakukan oleh pengemudi kendaraan umum terhadap turis.

(12) Hindari bagasi dan biaya porter dengan travel light - Hindari membayar lebih untuk ekstra bagasi dengan membawa barang seperlunya saja, sehingga muat untuk dibawa ke dalam kabin. Anda pun terbebas dari antrian untuk check-in bagasi dan tidak perlu repot-repot menggunakan bantuan porter.

(13) Gunakan kartu berlangganan - Kartu berlangganan (contoh: EZlink untuk MRT di Singapore) amat berguna apabila Anda akan sering menggunakan transportasi publik. Hal ini pun akan mengatasi kerepotan karena perlunya menukarkan uang kecil untuk transportasi.


AKOMODASI

(14) Cari penginapan murah yang layak, kemudian bandingkan harga booking online DAN booking langsung dari website aslinya - Gunakan hostelworld.com dan website sejenis untuk mencari penginapan murah. Sebelumnya jangan lupa untuk memeriksa website penginapan yang telah kita pilih, karena terkadang lebih murah apabila kita booking langsung dari website aslinya. Kemudian lebih bagus lagi jika Anda mendapatkan penginapan yang menyediakan sarapan gratis untuk menghemat biaya makan. Anda dapat melihat beberapa review akomodasi di website ini.

(15) Cari penginapan yang strategis - Penginapan yang dekat dengan berbagai objek wisata akan tentunya menghemat biaya transportasi.

(16) Coba Couchsurfing - Apabila Anda tertarik untuk melebur dengan warga lokal dan mencoba mengikuti gaya hidup mereka, Anda dapat mencoba Couchsurfing.

(17) Bermalam di bandara - Opsi ini dapat dilakukan apabila Anda memiliki waktu transit yang lama ke penerbangan lanjutan. Lihat website Sleeping in Airports untuk tips-tips bermalam di bandara beserta informasi detailnya.


MAKANAN
(18) Belanja makanan dan minuman di toko kelontong lokal - Belilah cemilan, bahan masakan, maupun buah-buahan dari warung maupun toko kecil, daripada membelinya di toko yang lebih besar ataupun 7-11. Belilah air mineral dalam botol besar daripada membeli banyak dalam botol kecil.

(19) Bawalah makanan & botol air minum Anda sendiri - Saya dan teman-teman biasanya membawa snack, makanan (abon, selai, sambal sachet, dan sebagainya) dari rumah, ternyata hal ini amat menghemat biaya jalan-jalan kami.

(20) Makanlah di restoran lokal atau kaki lima - Terkadang tempat makan unik dan favorit hanya diketahui oleh penduduk lokal. Tanyalah kepada warga lokal yang Anda temui di jalan.

(21) Hindari minibar - Apabila Anda menginap di hotel yang memiliki minibar, pastikan Anda tidak mengambil apapun dari dalam kulkas, pajak hotel biasanya amat besar. Lebih baik Anda beli langsung dari supermarket lokal.


TUJUAN WISATA
(22) Rencanakan rute secara efektif dan efisien - Menggunakan Google Earth untuk merencanakan rute perjalanan akan menghemat waktu dan uang Anda.

(23) Jadilah tour-guide Anda sendiri - Buat buku panduan wisata Anda sendiri dengan mengandalkan internet.

(24) Ambil peta gratis di tourist information center - Banyak disediakan peta gratis di bandara internasional maupun hotel, informasinya pun tidak kalah lengkap dengan peta yang dijual di toko. Sebagai gantinya, biasanya peta gratis ini berisi banyak iklan.

(25) Cari info objek wisata gratis - Banyak objek wisata menarik yang tidak memerlukan biaya tiket masuk (entrance fee). Googling dan mencari info mengenai hal ini akan menghemat uang Anda cukup besar.

(26) Prioritaskan objek wisata yang ingin didatangi - Seringkali objek wisata terkenal menetapkan tarif masuk yang tinggi. Tidak ada salahnya apabila Anda amat ingin mendatangi objek wisata tersebut, yang perlu Anda lakukan adalah mengimbanginya sesuai dengan budget jalan-jalan Anda.

(27) Hindari tourist spot sebisa mungkin - Semua yang ada di tourist spot pada umumnya mahal. Batasi pengeluaran Anda semaksimal mungkin dengan membawa sendiri bekal dari rumah dan tahan keinginan Anda untuk membeli souvenir di dalam tourist spot ini, karena dapat dipastikan harganya akan sangat mahal dibandingkan Anda membelinya di tempat lain.

(28) Hindari paket wisata jika memungkinkan - Paket tur terkadang hanya melelahkan dibanding menyenangkan, karena jatah waktu untuk menjelajahi sebuah objek wisata seringkali dibatasi, sehingga terkadang kita merasa kurang puas. Untuk itu, sewalah kendaraan lokal untuk menjelajahi lingkungan tempat Anda berada, contohnya seperti sepeda, sepeda motor, tuk-tuk, atau angkot.


BELANJA
(29) Definisikan ulang konsep Anda tentang "oleh-oleh" - Oleh-oleh tidak perlu mahal, yang penting berkesan. Beberapa oleh-oleh yang murah namun tetap unik adalah kartu pos, bros, gantungan kunci, T-Shirt, scarf, coklat, cemilan tradisional. Carilah oleh-oleh yang mencerminkan lokalitas daerah setempat. Jadilah kreatif.

(30) Belilah oleh-oleh di pasar tradisional DAN tawar harga semurah mungkin - Menawar harga di pasar tradisional adalah hal yang wajar, gunakan keahlian menawar terbaik Anda dan Anda tidak akan menyesal. Tips untuk menawar: Tawarlah 50% dari harga awal. Tapi lihat juga dari kualitas dan harga awal barangnya, jangan sampai Anda menawar keterlaluan karena akan menyinggung si penjual.


KOMUNIKASI
(31) Cari lokasi yang menyediakan internet gratis atau WiFi - Pilihlah penginapan yang menyediakan layanan internet gratis, atau apabila tidak ada, biasanya fasilitas internet gratis tersedia pula di kafe atau kedai kopi (seharga satu cangkir kopi). Carilah penawaran terbaik sebelum Anda login internet.

(32) Gunakan Skype - Untuk telepon keluar kota maupun negeri, gunakanlah Skype untuk menghemat biaya komunikasi.

(33) Belilah SIM Card dengan nomer lokal - Apabila Anda akan sering menggunakan telepon selular, membeli SIM Card dengan nomer lokal merupakan keputusan bijak. Dengan demikian Anda akan menghemat biaya untuk penggunaan telepon domestik.


CARA HEMAT LAINNYA
(34) Hindari menukar uang di bandara dan spot wisata terkenal - Biasanya money changer di dalam bandara akan memberikan kurs terendah, maka lebih baik Anda mencari bank atau money changer di dalam kota untuk menukar mata uang.

(35) Cucilah baju Anda sendiri - Bawalah deterjen dari rumah dan cuci baju Anda sendiri, daripada menggunakan laundry service selama di perjalanan.

(36) Gunakan kartu identitas mahasiswa/i dan tanyakan potongan harga untuk manula - Apabila Anda masih pelajar, Anda beruntung, banyak tempat yang menawarkan potongan harga untuk pelajar. Apabila Anda traveling dengan manula, Anda pun mungkin akan mendapatkan senior discount juga. Pastikan Anda menanyakan mengenai hal ini.


+1 TIPS TAMBAHAN...
Ada satu tips tambahan yang saya kutip dari NPR: "Nine Tips To Travel Cheap (But Not Stupid)":

(37) Don't Be Too Cheap - Jangan kelewat murahan ataupun keterlaluan dalam berhemat, karena nantinya Anda sendiri yang akan menyesal. Jangan lupakan bahwa konsep backpacking adalah "membeli pengalaman".
"You can go through a lifetime of regret for being too cheap," Weissmann says.

He knows from experience. He says he was backpacking in Egypt when he found himself in Luxor, near the Valley of the Kings. The admission price was $20, which was his entire budget for the day.

"There were budget travelers saying, '$20? What a ripoff,'" he remembers.

But Weissmann says he paid the fee. "I was cheap, but I wasn't stupid," he says.

Prepare Budget Carefully.
sumber: inmagine


Last but not least:
Nikmatilah perjalanan Anda.
:)

Ada yang mau menambahkan?

Backpack Singapore

Notes ini gw persembahkan untuk teman-temenku yang pengen coba-coba keluar negeri juga tapi blom punya pengalaman sama sekali (just like me before) hehehehehe...

Hal yang perlu dilakukan antara lain:

1. Bikin Passport
Bikin passport bisa melalui travel agent atau bisa juga ngurus sendiri. Normalnya passport jadi sekitar 2 minggu. Kalo ngurus sendiri biayanya sekitar 250ribuan, tapi harus bolak-balik ke kantor Imigrasi minimal 3 kali, dan antrinya lama. Kalo pake travel agent (gw pake Panorama Tours di Pacific Place) biayanya 470ribuan, cukup sekali doang ke kantor Imigrasi untuk foto+wawancara+ttd passport. Gw pilih agent karena agentnya buka sampe jam 7 malem jadi gw bisa ngurus passportnya pas pulang kerja.

Dokumen yg perlu disiapin untuk bikin passport: fotokopi ktp + fotokopi kartu keluarga + fotokopi akte kelahiran + fotokopi surat nikah (jika ada) + fotokopi ijazah terakhir + surat sponsor asli dari kantor (untuk karyawan) atau dari kampus (untuk mahasiswa). Contoh surat sponsornya gw punya kok, kalo ada yang butuh just contact me aja, ntar gw kirim via email yach :)

2. Bikin NPWP
Penting banget nih punya NPWP buat keluar negeri. Karena dengan menunjukan kartu NPWP bisa gratis fiskal. Kalo ga punya, mesti bayar 2,6juta. Tapi 1 rumah cuma butuh 1 NPWP kok, jadi kalo ngga punya NPWP tapi orang tua punya, bisa pake NPWP orang tua + kartu keluarga. Tapi kalo mau bikin caranya gampang kok. Buka aja www.pajak.go.id nanti diajarin cara bikin NPWP disitu.

3. Booking Tiket Pesawat
Untuk tiket pesawat murah jagoannya ya Airasia. Rajin-rajin aja pantau websitenya Airasia biar dapet tiket promonya hehehehe... Kalo mau pake maskapai luar negeri, bisa diintip websitenya Jetstar. Kadang-kadang ada promo Jkt-S'pore-Jkt cuma 500ribu PP. Jetstar ini anaknya Qantas Airways (Australia) Selama ini gw booking Airasia pake kartu kredit, gw ga ngerti pake kartu debit bisa apa ngga. Tp kalo yg ga punya kartu kredit bisa beli tiket Airasia di Carrefour yang ada counter Airasia-nya, cuma harganya lebih mahal dari yg di website dan kena fee 25ribu.

4. Booking hotel / hostel
Booking hotel kalo untuk diluar negeri bisa dilakukan via online. Lagi2 dibutuhkan kartu kredit dsini. Buat yg pengen cari penginapan murah bisa buka www.hostelworld.com atau kalo yg gw pake itu website go holiday airasia.

Stepnya gini:
Buka airasia.com -> pilih negara (indonesia) dan bahasa (bahasa indonesia). Trus kita masuk ke halaman home-nya. Di sebelah kiri ada kotak yg bertuliskan penerbangan + hotel. Klik di situ -> maka kita masuk ke home-nya Go holiday Airasia.

Di bagian atas berderet ada tulisan (home - hotel - activities - car - medic - hostel - tools - help - info) untuk yg pengen booking hotel minimal bintang 3, silahkan klik "hotel", tapi buat yang pengen penginapan murah, kita klik "hostel" -> lalu kita masuk ke property search. Masukin data sesuai ama kebutuhan kita. Tujuan Country, City, Tanggal kedatangan (arrival date), jumlah malam nginepnya, mata uang yg digunakan, dan jumlah orang yg akan nginep dsana.

Untuk hostel perhitungan harganya adalah per orang bukan per kamar. Kalo lo mau jalannya rame-rame gpp langsung tulis total orangnya aja, ntar urusan bagi-bagi kamar bisa diatur di halaman website selanjutnya. Setelah data terisi lengkap klik search dan kita akan masuk ke halaman property search. Di sana akan ada banyak hostel dengan keterangan singkat dan harga termurahnya. Untuk ngeliat harga dan jenis kamarnya, klik "book now" aja.

Ada beberapa istilah yg perlu dipahami di sini:
- private = maksudnya kamar yg kita sewa akan dihuni sama kita aja
- dorm = kita akan tidur di kamar bareng2 sama tamu yg lainnya. Dan biasanya kasurnya bertingkat kyk di barak gt. Mostly isinya 6 - 8 kasur per kamar.
- mixed dorm = maksudnya kamar itu bisa dihuni cewe dan cowo bareng2.... ada lagi female dorm yang khusus buat cewe aja tp tetep tidur rame2 dengan tamu yg lain.
- ensuite = maksudnya kamar mandi tersedia di setiap kamar
- shared bathroom = dari namanya juga ketauan kalo ini 1 hotel kamar mandinya rame-rame.

Jadi waktu booking hostel, selain cari harga yg murah, perhatiin juga istilah-istilahnya. Kalo udah ktemu hostel yg cocok di hati tinggal masukin jumlah kamar dan jumlah orangnya trus klik "book now". Di sini kita cuma perlu bayar 10%nya aja kok. Nanti pelunasannya pas udah sampe di hostelnya. Trus bukti bookingnya akan dikirim via email.

5. Check-in di Bandara SoeTa
Passport udah punya, NPWP udah ada, tiket udah dibeli, kamar udah dibooking. Sekarang saatnya tiba untuk berangkat jalan-jalan. Hal yg pertama dilakukan saat masuk ke bandara adalah menuju check-in counter pesawat lo. Trus nanti di sana lo serahin tiket dan tunjukin passport, lalu mereka akan ngasih print out boarding pass. Untuk bandara SoeTa kita mesti bayar airport tax Rp 150.000,- dan dibelakang boarding pass nya akan ditempelin sticker airport tax nya. Kalo yg bawa koper gede dan pengen dimasukin ke bagasi pesawat di counter ini juga tempat nyerahin koper nya.

Selesai dari check-in, kita menuju ke konter pembebasan fiskal. Cukup tunjukin npwp + passport + boarding pass nanti ditempelin sticker bebas fiskal dibelakang boarding pass. Abis itu kita masuk ke imigrasi untuk di stempel passport kita dan kita ngisi form imigrasi gt. Trus menuju ke boarding gate. Di boarding gate nanti disensor isi tas kita. Ga boleh bawa cairan diatas 100ml ya? Kalo ketahuan disita sama mereka. Selesai deh urusan di bandara, tinggal nunggu pesawatnya dateng aja trus terbang.

6. Check Out di Bandara Tujuan
Pas nyampe di bandara tujuan, yang tasnya di titip di bagasi ya ngantri ngambil bagasi dulu. Ini bisa makan waktu 1 jam. Trus ke bagian imigrasi negara sana untuk dapet stempel juga. Di sini bakalan ditanyain kita nginep dmana, tujuan ke sana ngapain, bla-bla-bla... yaaa banyak2 senyum aja lah biar aman, hehehehe...

Nah cerita setelah itu tinggal baca notes gw "Lost In Singapore: Trilogy" aja. Semuanya udah gw ceritain di sana. Hehehehehe...

Owkay sekarang kita bicara masalah budget.
Biaya yang akan terjadi untuk pergi ke luar negeri antara lain:
1. Pembuatan passport: 470.000 rupiah
2. Tiket pesawat: tergantung dari tiket yg lo beli
3. Airport tax: 150.000 rupiah
4. Damri PP: 40.000 rupiah
5. Penginapan selama di Singapore: tergantung harga hostel yg lo pilih. Tp waktu gw ksana nginepnya di Frankel Hostel, harganya S$25/orang/malam. Gw pilih kamar twin private ensuite
6. Tourist Pass (untuk naik MRT & Bus unlimited): S$8/orang/hari. Hitungannya 1 hari itu dari jam 12 malam sampe jam 12 malam lagi, bukan 24 jam. Artinya kalo kita beli tourist pass nya jam 5 sore pada hari itu, jadinya cuma berlaku sampe jam 12 malem hari itu aja, bukannya jam 5 sore hari berikutnya. Tourist pass bisa dibeli di MRT Ticket Office di Terminal 2 Changi Airport.
7. Biaya makan: di sini makanan mahal. Mau makan di pinggir jalan atau di McD harganya ga beda jauh. Sekitar S$ 6 - 7 sekali makan (sekitar 50ribu rupiah). Dan air putih di sini mahal banget. AQUA ukuran 600ml harganya S$1,2 (Rp.8.400)
8. Biaya lain-lain: yaa tergantung khilafnya lo pake duit aja hehehehe... Kalo buat oleh-oleh ngirit, S$50 udah cukup kok. Atau kalo lo mau coba naek wahana-wahana dengan teknologi canggih di Sentosa Island, budgetnya bisa lebih gede lagi.

Gw nukerin duit rupiah ke Dollar Singapore Rp.1,5 juta jadinya dapet S$220. Pas gw balik masih ada sisa kok duitnya.

Hayooo coba dikeluarkan kalkulatornya masing-masing, sambil buka-buka website kira-kira mau ngapain aja di Singapore, hihihihihi...

Info Untuk yang ingin backpack ke thailand

Sedikit info untuk backpacker ke Thailand
 
1) Transportasi Kereta Api (Singapore - KL - Bangkok)
 
a) Singapore ke KL: US$5 sampai $20
b) KL - Butterworth (Penang) (kelas satu 'sleeper' US$20, kelas 2: $9,
kelas 3:$5)
Lalu Butterworth - Bangkok (Kelas dua 'sleeper' US$31)
c) Atau: Kuala Lumpur - Hat Yai (Thailand): $14 atau $10
Hat Yai - Bangkok: (US$6 sampai US$25)
 
2) Di Bangkok
Yang pasti sih berlayar di Chao Phraya (paket turis sehari 100 baht, atau beli tiket satuan 10 baht), dan turun di pusat2 turis seperti Grand Palace (tiket masuk 100 baht), Wat Arun (gratis), Chinatown, Wat Pho (Buddha Tidur Raksasa) 40 baht – coba Thai Massage di sini, asli dan paling murah. 
 
Untuk belanja, jangan lewatkan Chatuchak dan Suan Lum Night Bazaar. Pratunam juga merupakan daerah yang banyak dikunjungi pebelanja pakaian, oleh2 dan grosir. 
 
Jalan2 bisa menelusuri Khao San (daerah backpacker yang ramai), Rattanakosin Island, Chinatown (Yaowarat Road) dan 'hiburan dewasa' di Silom (Patpong) dan Soi Nana/Soi Cowboy (tapi tidak disarankan masuk lah.. nonton aja).
Di Silom/Patpong ini juga ada pasar malam khususnya barang2 bajakan. 
 
Untuk daerah yang lebih berkelas bisa jalan2 ke Sukhumvit dan
daerah SIAM/Chitlom, yaitu deretan MBK - Siam Square - Siam Paragon – Central World. Ini bisa dilewati dengan Sky Walk (jalan pintas di udara). 
 
Di ujung Sky Walk depan Central World, Anda tinggal menyeberang untuk melihat Four Faces Buddha (Erawan Shrine). Dari jauh sudah terlihat asap dupanya. Patung ini dianggap keramat karena banyak mengabulkan permintaan.
 
Setelah puas di Bangkok, saran saya ke Pattaya, lihat Noong Noch, Rose
Garden, Dream World, Sanctuary of Truth, Mini Siam dan tentunya pantainya.
 
*** Berjalan-jalan dengan Skytrain BTS dan kereta bawah tanah MRT:
 
Ambillah peta BTS (buatan Groovy Map), gratis dan cukup jelas, tersedia di bandara dan stasiun BTS.
Anda dapat berganti dari BTS ke MRT (dan sebaliknya) di stasiun SIAM dan stasiun Sukhumvit (MRT) yang dekat stasiun ASOK (BTS).
 
- MBK:                        turun di stasiun NATIONAL STADIUM
 
- Siam Paragon:                turun di stasiun SIAM
 
- Central World dan
patung Four Faces Buddha:      turun di stasiun SIAM, jalan di Skywalk
 
- Grand Palace:               turun di stasiun SAPHAN TAKSIN, lanjutkan dengan kapal ferry dari CENTRAL PIER, turun di pelabuhan/Pier Tha Tien no. 8)
- Wat Pho:                    Dekat dengan Grand Palace, sama turun di Pier Tha Tien no. 8).
 
- Suan Lum Night Bazaar:      Turun di Stasiun MRT Lumpini 
  dan Lumpini Boxing Stadium
 
- Silom:                      Turun di Stasiun MRT Silom
 
- Sukhumvit:                  Turun di Stasiun MRT Sukhumvit
 
- Khao San Road:              Pelabuhan ferry terdekat: Banglampu (N 13). Dapat ditempuh dari stasiun BTS SAPHAN TAKSIN, lalu naik ferry. 
 
 
 
3) Phi Phi Island (Phuket - Krabi)
Kalau benar2 mau berpetualang, naik bis ke Phuket - Krabi, lihat
Phi-Phi Island (The Beach-nya Leonardo di Caprio), berenang bareng ikan2 cantik, James Bond Island dan dayung di gua karang di Krabi. Bisa juga ke pulau Muslim Panyee Island.
 
Naik bisnya di Southern Bus Terminal, Bangkok, berangkat jam 7 malam
(agar tiba pagi di Krabi). Harganya cuma 850 baht (Rp 220.000). Anda
akan sampai di pelabuhan Ao Nang, Krabi jam 8 pagi. Sewa speedboat Rp
90 ribu menuju Phi Phi Island.
 
 
4) Chiang Mai - Chiang Rai - Perbatasan Myamar & Laos
Yang juga asyik sebenarnya Chiang Mai (my favorite).
Dari Bangkok ke Chiang Mai bisa naik kereta Api, ambil yang malam jadi
bisa lihat sunrise.
Di Chiang Mai bisa lihat panda, pagoda Doi Suthep (ada relik Buddha
Gautama), terus trekking ke suku gunung (wanita leher jerapah, dll).
 
Dari Bangkok ke Chiang Mai naik kereta sekitar 200-400 baht (tergantung kelas). 
Jadwal bisa lihat di http://www.chiangmai-thai.com/train_schedule.htm
 
Biaya hidup di Chiang Mai ini setengahnya Bangkok (jadi hampir
seperempatnya Jakarta).
 
Dari Chiang Mai, bisa lanjut ke Chiang Rai dan ke perbatasan Myanmar &
Laos (cuma naik perahu bisa ke 2 negara ini, beli bendera kecil he
he). Di Chiang Rai bisa lihat Golden Triangle (pusat candu dulu), dan
kalau berani lihat Museum of Opium (it will change your mind).
 
 

Rabu, 15 Juni 2011

Tips Praktis Liburan Hemat/Murah Ala Backpackers

Kalau harus menunggu tabungan menggunung agar bisa jalan-jalan, bisa-bisa sampai 10 tahun lagi Anda tidak akan berangkat juga. Karena pada umumnya, sisa gaji atau uang saku Anda habis untuk belanja atau hang-out bersama teman. Hal ini bukan berarti masalah uang mengubur niat Anda untuk bisa membuka wawasan melalui traveling. Ada cara hemat agar Anda bisa menambah pengalaman tanpa menguras isi kantong Anda. Ya benar! Salah satunya bakcpacking saja. Berikut ini Tips liburan/traveling hemat dan murah ala backpackers:

1. Jaga Stamina. Dari namanya sudah ketahuan kalau traveling ini murah meriah sambil menyandang tas ransel, bukannya menyeret koper mewah. Karena itu, sebagai backpacker, pastinya Anda harus kuat. Berhubung dana mesti dihemat, tidak ada istilah untuk menginap di hotel berbintang. Justru Anda mesti siap menginap di bandara bahkan di stasiun kereta api, dan barang Anda habis sekali bawa -mirip peserta reality show amazing race. Tidak hanya itu, pola makan sehat pun arus diterapkan. Berbagai vitamin dan suplemen tidak boleh lupa Anda konsumsi.

2. Jangan Manja. Kalau Anda bermaksud backpacking, Anda memang dituntut untuk fleksibel. Situasinya bisa sangat berbeda, tidak seperti kalau Anda berlibur bersama keluarga. Tidak ada kasur empuk, bathtub lengkap dengan air hangat ataupun pendingin ruangan. Sebisa mungkin Anda bisa survive dan memanfaatkan alam sekelilingnya. Paulo Coelho, penulis buku Alchemist, memberikan tip untuk para petualang: Jangan suka membanding-bandingkan! Anda jalan-jalan untuk rekreasi, memperluas wawasan dan mengenal orang dari berbagai penjuru dunia. Jadi, jangan bandingkan standar kebersihan, harga dan kualitas hisup mereka dengan Anda. Bersiaplah mengalami berbagai hal baru dan tidak biasa.

semoga sedikit membantu selamat bersenang-senang